prinsip dalam berfilsafat

PRINSIP DALAM BERFILSAFAT

Berfilsafat menurut Aristoteles dimulai dari Thauma atau rasa kagum, setelah itu timbul permasalahan-permasalahan yang banyak menimbulkan pertanyaan atau dalam istilahnya disebut Aporia. Dalam berfilsafat, terdapat prinsip-prinsip yang harus dilaksanakan. Prinsip dalam berfilsafat merupakan suatu dasar, hakikat, pokok atau paham yang dijadikan pendirian dalam berfilsafat. Oleh karena itu sebelum berfilsafat sangatlah penting mengetahui prinsip-prinsipnya. Dalam buku filsafat ilmu karya Drs. Rizal Mustansyir M.Hum dan Drs. Misnal Munir M.Hum terdapat lima prinsip dalam berfilsafat, diantaranya adalah :

1.       Menghilangkan kecongkakan atau merasa sok benar sendiri. Mengapa demikian? Karena sifat tersebut hanya menimbulkan perdebatan yang sia-sia dalam diskusi. Jika sifat tersebut tidak disingkirkan, maka sangat mustahil untuk menyatukan pendapat.

2.       Setia terhadap kebenaran yang diyakini. Dengan bersikap setia maka akan timbul rasa tanggung jawab terhadap terhadap keyakinannya.

3.       Memahami secara mendalam permasalahan-permasalahan filsafati dan berusaha menjawab pertanyaanya.

4.       Membiasakkan diri latihan intelektual dengan aktif melalui lisan dan tulisan.

5.       Bersifat terbuka terhadap semua pendapat yang disampaikan.