RINGKASAN SEJARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN FILSAFAT BARAT

RINGKASAN SEJARAH  PERKEMBANGAN PEMIKIRAN FILSAFAT BARAT

Perkembangan sejarah filsafat dibagi dalam empat periodisasi yang didasarkan pada ciri pemikiran yang dominan pada masa itu. Pada zaman yunani kuno, filsafat identik dengan ilmu pengetahuan, artinya antara pemikiran filsafat dan ilmu pengetahuan tidak dipisahkan. Pada abad pertengahan, filsafat menyatu dengan agama artinya semua yang dikatakan agama benar. Agama yang dimaksud pada saat itu adalh dogma gereja. Setelah itu muncullah Renaissans pada abad ke-15 dan Aufklaerung di abad ke-18, filsafat memisahkan diri dari agama. Kebebasan pendapat terjadi waktu itu tanpa takut dihukum gereja. Pada zaman modern filsafat tetap sekuler, namun filsafat ditinggalkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan telah berdiri sendiri dan menjadi berbagai cabang ilmu yang telah berkembang pesat.

Adapun empat periodisasi yang mempunyai ciri pemikiran dominan adalah pertama zaman yunani kuno dicirikan dengan pemikiran filsafati kosmosentris artinya persoalan yang dipertanyakan mengenai asal-usul alam semesta dan jagad raya. Kedua zaman pertengahan yang dicirikan dengan teosentris artinya berpusat pada tuhan. Pemikiran filsafat digunakan sebagai penguat dogma-dogma agama kristiani. Ketiga, zaman abad modern dicirikan dengan istilah antroposentrisme artinya berpusat pada manusia. Keempat, abad kontemporer yang dicirikan dengan istilah logosentris artinya berpusat pada teks.