Menulis itu Terapi
Sebuah terapi yang mengajak seseorang untuk berpikir positif dalam menjalani kehidupan . Hidup akan menjadi bermakna jika diisi dengan aktivitas positif, seperti membaca dan menulis. Bagi mereka yang kehilangan makna hidupnya, akan merasakan hidupnya tak berarti dan tak memiliki tujuan yang jelas. Maka dari itu, buat hidup anda bermakna dengan menulis.
***
Ketika banyak masalah, tulis saja masalahmu berupa kejadian aktual yang menimbulkan emosi tak menyenangkan. Misalnya :
saya minder mau posting tulisan dalam grup
Selanjutnya, tentukan perasaan yang sedang anda rasakan (sedih, cemas, marah dsb) beserta kadar emosinya. Misalnya :
malu 90%
takut 80%
cemas 75%
Tulis juga pemikiran otomatis yang menyertainya. Berupa distorsi kognitif (pikiran irrasional). Misalnya :
saya mengganggap tulisan saya jelek dan tidak pantas diposting, karena kemampuan menulis saya kurang.
Selanjutnya, tulis tanggapan rasional terhadap pemikiran otomatis tersebut. Misalnya :
Jika saya sering memposting tulisan di grup, kemampuan menulis saya akan bertambah berkat koreksi pembaca, dan tulisan saya akan menjadi bagus.
***
Perlu diingat bahwa aktivitas ini harus dilakukan secara jujur bedasarkan kejadian yang nyata. Saat pertama melakukan pencatatan ini, mungkin anda berpikir bahwa hal ini terlalu sederhana dan tidak ada manfaatnya, maka hal ini yang akan membuat anda tidak mau untuk memotivasi diri sendiri.
Oleh karena itu, cobalah dan rasakan manfaat dari catatan harian ini. Terakhir hitunglah kadar emosi setelah aktivitas menulis ini selesai. InsyaAllah jika dilakukan rutin, hasil akhirnya kadar emosi anda akan menurun.
malu 20%
takut 10%
cemas 15%
#berpikir_positif
#manajemen_emosi
#Dari_mahasiswa_Tasawuf_Psikoterapi
#ayo_menulis
Salakkembang, 16-10-2016
Sebuah terapi yang mengajak seseorang untuk berpikir positif dalam menjalani kehidupan . Hidup akan menjadi bermakna jika diisi dengan aktivitas positif, seperti membaca dan menulis. Bagi mereka yang kehilangan makna hidupnya, akan merasakan hidupnya tak berarti dan tak memiliki tujuan yang jelas. Maka dari itu, buat hidup anda bermakna dengan menulis.
***
Ketika banyak masalah, tulis saja masalahmu berupa kejadian aktual yang menimbulkan emosi tak menyenangkan. Misalnya :
saya minder mau posting tulisan dalam grup
Selanjutnya, tentukan perasaan yang sedang anda rasakan (sedih, cemas, marah dsb) beserta kadar emosinya. Misalnya :
malu 90%
takut 80%
cemas 75%
Tulis juga pemikiran otomatis yang menyertainya. Berupa distorsi kognitif (pikiran irrasional). Misalnya :
saya mengganggap tulisan saya jelek dan tidak pantas diposting, karena kemampuan menulis saya kurang.
Selanjutnya, tulis tanggapan rasional terhadap pemikiran otomatis tersebut. Misalnya :
Jika saya sering memposting tulisan di grup, kemampuan menulis saya akan bertambah berkat koreksi pembaca, dan tulisan saya akan menjadi bagus.
***
Perlu diingat bahwa aktivitas ini harus dilakukan secara jujur bedasarkan kejadian yang nyata. Saat pertama melakukan pencatatan ini, mungkin anda berpikir bahwa hal ini terlalu sederhana dan tidak ada manfaatnya, maka hal ini yang akan membuat anda tidak mau untuk memotivasi diri sendiri.
Oleh karena itu, cobalah dan rasakan manfaat dari catatan harian ini. Terakhir hitunglah kadar emosi setelah aktivitas menulis ini selesai. InsyaAllah jika dilakukan rutin, hasil akhirnya kadar emosi anda akan menurun.
malu 20%
takut 10%
cemas 15%
#berpikir_positif
#manajemen_emosi
#Dari_mahasiswa_Tasawuf_Psikoterapi
#ayo_menulis
Salakkembang, 16-10-2016
Comments
Post a Comment