Helen Keller (1880 - 1968)
Dia adalah perempuan yang lahir di Tuscumbia, Alabama. Seorang penulis, aktivis politik, sekaligus dosen. Helen telah berhasil menerbitkan buku berjudul; The Story of My Life (1903), Teacher: Anne Sullivan Macy (1955), dan The Miracle Worker (1959). Semua itu termasuk buku yang terkenal.
Kisah hidup Helen sangat menginspirasi. Sejak berusia 19 bulan ia diserang penyakit buta dan tuli. Apa mungkin seorang tunarungu menjadi seorang penulis (?) Helen adalah bukti nyata bahwa seorang tunarungu pun bisa menjadi penulis terkenal. Bagaimana dengan kita yang telah diberikan kelengkapan fisik (?) Semangat Helen dalam menulis perlu ditiru dan dijadikan motivasi kita untuk menjadi seorang penulis. Mereka yang kekurangan saja mampu melakukan, kita sudah pasti juga bisa melakukannya.
Keberhasilan Helen tak lepas dari peran seorang guru yang baik dan penyabar dalam mengajarinya. Dia adalah Anne Sulvian. Anne mengajari Helen tentang cara membaca huruf braile dan mendengarkan dengan perasaan. Dalam mengajar, Anne meraih tangan Helen untuk menyentuh suatu benda, selanjutnya membantu mengeja nama benda tersebut. Helen pun mengikuti apa yang diajarkan gurunya. Diceritakan saat itu helen mengeja A-I-R. Dengan perasaan yang terbuka sedikit demi sedikit Helen telah memahami konsep kata dan belajar kata-kata dari objek di sekitarnya.
Berawal dari belajar memahami huruf braile telah membuka cakrawala pikiran Helen. Dia mulai belajar berbicara pada saat umur 10 tahun dengan merasakan mulut sang guru. Meski sering kali orang merasa sulit memahami, Helen tak pantang menyerah dan terus berusaha.
Berkat tekad yang kuat untuk belajar dan kesabaran Anne dalam mengajari helen, telah membuahkan hasil. Helen adalah orang tunarungu pertama yang memperoleh gelar bachelor of art dari Radcliffe College dengan predikat cum laude. Helen juga banyak berjalan ke belahan dunia dan bertemu presiden AS.
Kehidupan Helen menjadi sumber inspirasi khususnya bagi mereka yang mengalami nasib sepertinya. Keberadaan Anne sebagai guru yang ikhlas dan sabar juga perlu ditiru. Sebagai seorang murid, Helen telah membuka perasaannya, menunjukkan rasa cintanya terhadap apa yang diajarkan Anne. Sehingga dengan saling keterbukaan antara seorang murid dan gurunya, sebuah pelajaran akan mudah dipahami dan meresap.
Terimakasih guru, atas semua ilmu yang telah engkau ajarkan padaku. Semoga aku bisa meneruskan semangat perjuanganmu. Selamat surga telah terbuka lebar untukmu.
Dia adalah perempuan yang lahir di Tuscumbia, Alabama. Seorang penulis, aktivis politik, sekaligus dosen. Helen telah berhasil menerbitkan buku berjudul; The Story of My Life (1903), Teacher: Anne Sullivan Macy (1955), dan The Miracle Worker (1959). Semua itu termasuk buku yang terkenal.
Kisah hidup Helen sangat menginspirasi. Sejak berusia 19 bulan ia diserang penyakit buta dan tuli. Apa mungkin seorang tunarungu menjadi seorang penulis (?) Helen adalah bukti nyata bahwa seorang tunarungu pun bisa menjadi penulis terkenal. Bagaimana dengan kita yang telah diberikan kelengkapan fisik (?) Semangat Helen dalam menulis perlu ditiru dan dijadikan motivasi kita untuk menjadi seorang penulis. Mereka yang kekurangan saja mampu melakukan, kita sudah pasti juga bisa melakukannya.
Keberhasilan Helen tak lepas dari peran seorang guru yang baik dan penyabar dalam mengajarinya. Dia adalah Anne Sulvian. Anne mengajari Helen tentang cara membaca huruf braile dan mendengarkan dengan perasaan. Dalam mengajar, Anne meraih tangan Helen untuk menyentuh suatu benda, selanjutnya membantu mengeja nama benda tersebut. Helen pun mengikuti apa yang diajarkan gurunya. Diceritakan saat itu helen mengeja A-I-R. Dengan perasaan yang terbuka sedikit demi sedikit Helen telah memahami konsep kata dan belajar kata-kata dari objek di sekitarnya.
Berawal dari belajar memahami huruf braile telah membuka cakrawala pikiran Helen. Dia mulai belajar berbicara pada saat umur 10 tahun dengan merasakan mulut sang guru. Meski sering kali orang merasa sulit memahami, Helen tak pantang menyerah dan terus berusaha.
Berkat tekad yang kuat untuk belajar dan kesabaran Anne dalam mengajari helen, telah membuahkan hasil. Helen adalah orang tunarungu pertama yang memperoleh gelar bachelor of art dari Radcliffe College dengan predikat cum laude. Helen juga banyak berjalan ke belahan dunia dan bertemu presiden AS.
Kehidupan Helen menjadi sumber inspirasi khususnya bagi mereka yang mengalami nasib sepertinya. Keberadaan Anne sebagai guru yang ikhlas dan sabar juga perlu ditiru. Sebagai seorang murid, Helen telah membuka perasaannya, menunjukkan rasa cintanya terhadap apa yang diajarkan Anne. Sehingga dengan saling keterbukaan antara seorang murid dan gurunya, sebuah pelajaran akan mudah dipahami dan meresap.
Terimakasih guru, atas semua ilmu yang telah engkau ajarkan padaku. Semoga aku bisa meneruskan semangat perjuanganmu. Selamat surga telah terbuka lebar untukmu.
Comments
Post a Comment