Belajar Bisnis

Belajar Bisnis

Oleh : Muhammad Fauzi Ridwan

Hal pertama yang mesti dilakukan untuk memulai bisnis adalah niat.  Mantapnya niat akan mempengaruhi kesuksesan bisnisnya. Secara psikologis, mereka yang punya niat dan tekad yang kuat, akan senantiasa diliputi sikap optimis. Hingga akhirnya menjadikannya berhasil mencapai setiap tujuan yang ditargetkan. Nawaitu lillahi ta'ala.

Selanjutnya adalah membaca potensi yang di dalam diri dan di sekitar kita. Kemampuan apa yang sudah kita pelajari senantiasa dilatih agar semakin menguasai. Banyak orang telah dikaruniai modal besar, namun masih jarang yang menyadari potensi tersebut. Kata Bob Sadino, modal dengkul. Selagi dengkul bergerak, rejeki bisa diupayakan.

Ada tetangga saya yang mengalami kesulitan berjalan karena habis kecelakaan. Ia seorang kepala rumah tangga. Mengetahui kondisinya tersebut, ia tidak lantas menyalahkan keadaan. Bukankah lebih baik menyalakan lilin, daripada mengutuk kegelapan? Karena mengalami kesulitan berjalan, ia tak bisa berpergian jauh. Ia cukupkan usahanya di rumah. Meski kaki tak mampu digunakan bekerja, ia bersyukur masih punya modal kedua tangannya. Kemudian tetangga saya membuka jasa tukang pijat di rumahnya dan juga membuka toko. Dari situ kebutuhannya setiap hari dapat terpenuhi, sebab ia memiliki penghasilan dari usahanya.

Sedang terkait membaca potensi sekitar seperti mengetahui dimana lokasi kita tinggal. Jika tinggal di kota, bisnis yang cocok adalah perdagangan. Seperti membuka warung, toko, cafe dan sebagainya. Peluang dari bisnis ini sangat besar, karena mayoritas orang yang tinggal di kota itu terikat oleh kesibukan kerja. Tidak punya waktu memasak di rumah, dan pastinya lebih memilih ke warung untuk makan.

Kalau tinggal di desa, bisnis yang cocok adalah budidaya. Seperti ikan, ayam, bebek, dan sebagainya. Kebanyakan orang yang tinggal di desa pasti memiliki pekarangan rumah. Ini adalah peluang besar untuk dijadikan lahan usaha. Jika ingin budidaya ikan, dibuat kolam. Jika ingin budidaya bebek, dibuat kandang. Barangkali itu lebih berdaya guna, daripada cuma jadi lahan kosong.

Terakhir adalah senantiasa belajar kepada yang sudah berpengalaman dan membangun hubungan yang baik dengannya. Yakni dengan bersikap jujur dan bertanggung jawab serta dapat dipercaya. Niscaya banyak manfaat yang didapatkan. Selamat berbisnis, jadilah orang yang berpenghasilan. Bukan hanya menghabiskan.

Salam sukses, semoga Tuhan memberkati usaha kita semua.

Salakkembang, 08-07-2018.

Comments