Berjejaring
Kuliah itu bukan cuma duduk di kelas mendengarkan presentasi. Habis selesai jam kuliah pulang. Kalau gak gitu pergi ngopi. Jika masa kuliah aktivitasmu hanya itu-itu saja, dan tak ada kesan istimewanya. Rugi, apabila kesempatan saat kuliah, tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masa depan.
Kuliah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berjejaring. Yakni menjalin relasi yang baik dengan banyak pihak sehingga terciptalah simbiosis mutualisme. Cara berjejaring ini paling mudah didapatkan dengan ikut dalam organisasi. Di kampus, ada banyak sekali pilihan organisasi. Kita bisa memilih mana yang disukai dan berkecimpung di dalamnya.
Bagi yang memiliki jaringan luas, habis kuliah tidak kebingungan. Kita masih bisa berkecimpung bersama jaringan yang kita miliki. Gampangnya mendapatkan pekerjaan disitu. Maka benarlah sebuah hadis yang mengatakan bahwa barangsiapa ingin diluaskan rizkinya, hendaklah ia bersilaturahmi.
Berjejaring sama dengan menyambung silaturahmi. Tentang bagaimana saling mengenal. Tentang bagaimana menjaga hubungan dengan baik. Tentang bagaimana saling bermanfaat satu sama lain.
Saat kita sudah memiliki hobi, hendaknya berjejaring bersama orang-orang yang juga memiliki hobi yang sama. Dengan demikian akan saling menguatkan. Contohnya hobi menulis. Dalam dunia menulis dibutuhkan komitmen yang kuat agar bisa konsisten menghasilkan tulisan. Namun semangat seseorang pasti pasang surut. Kadang naik kadang turun. Maka disinilah peran berjaring. Saat dalam kondisi turun, kita bisa mengambil motivasi dari teman yang lagi naik. Akhirnya dengan saling menyemangati itulah, kita tetap bisa bangkit.
Berbeda halnya bagi mereka yang tak punya jaringan. Ketika ia terjatuh, tak ada yang bisa menolongnya. Dan sangat sulit sekali baginya untuk bangkit. Sebab ia sendirian.
Oleh : Muhammad Fauzi Ridwan
Plosokandang, 11-07-2018
Kuliah itu bukan cuma duduk di kelas mendengarkan presentasi. Habis selesai jam kuliah pulang. Kalau gak gitu pergi ngopi. Jika masa kuliah aktivitasmu hanya itu-itu saja, dan tak ada kesan istimewanya. Rugi, apabila kesempatan saat kuliah, tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masa depan.
Kuliah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berjejaring. Yakni menjalin relasi yang baik dengan banyak pihak sehingga terciptalah simbiosis mutualisme. Cara berjejaring ini paling mudah didapatkan dengan ikut dalam organisasi. Di kampus, ada banyak sekali pilihan organisasi. Kita bisa memilih mana yang disukai dan berkecimpung di dalamnya.
Bagi yang memiliki jaringan luas, habis kuliah tidak kebingungan. Kita masih bisa berkecimpung bersama jaringan yang kita miliki. Gampangnya mendapatkan pekerjaan disitu. Maka benarlah sebuah hadis yang mengatakan bahwa barangsiapa ingin diluaskan rizkinya, hendaklah ia bersilaturahmi.
Berjejaring sama dengan menyambung silaturahmi. Tentang bagaimana saling mengenal. Tentang bagaimana menjaga hubungan dengan baik. Tentang bagaimana saling bermanfaat satu sama lain.
Saat kita sudah memiliki hobi, hendaknya berjejaring bersama orang-orang yang juga memiliki hobi yang sama. Dengan demikian akan saling menguatkan. Contohnya hobi menulis. Dalam dunia menulis dibutuhkan komitmen yang kuat agar bisa konsisten menghasilkan tulisan. Namun semangat seseorang pasti pasang surut. Kadang naik kadang turun. Maka disinilah peran berjaring. Saat dalam kondisi turun, kita bisa mengambil motivasi dari teman yang lagi naik. Akhirnya dengan saling menyemangati itulah, kita tetap bisa bangkit.
Berbeda halnya bagi mereka yang tak punya jaringan. Ketika ia terjatuh, tak ada yang bisa menolongnya. Dan sangat sulit sekali baginya untuk bangkit. Sebab ia sendirian.
Oleh : Muhammad Fauzi Ridwan
Plosokandang, 11-07-2018
Comments
Post a Comment