Cahaya dan Gelap

Cahaya dan Gelap

Kedua sifat tersebut tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling berkaitan, saling membutuhkan, karenanya tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Cahaya ada karena kegelapan, begitupula sebaliknya.

Salah jika gelap diartikan tidak ada cahaya. Sesungguhnya adanya gelap karena berada dibalik cahaya. Siang dan malam adalah contohnya. Malam bukan berarti tidak ada cahaya. Namun karena cahaya ada dibalik bagian bumi yang lain.

Dengan adanya cahaya dan gelap manusia dimudahkan untuk melihat segala sesuatu. Seseorang tidak dapat melihat jika dalam kegelapan. Begitu juga tidak dapat melihat jika hanya ada cahaya saja. Adapun kita bisa melihat di siang hari karena cahaya matahari telah bercampur dengan gelapnya atmosfir. Manusia tidak akan bisa menatap matahari (cahaya) secara langsung. Jika dilakukan pasti menyebabkan mata sakit atau bahkan kebutaan.

Oleh karena itu mari kita senantiasa bersyukur. Dengan adanya cahaya dan gelap memudahkan kita dalam melihat kuasa Tuhan atas keindahan segala ciptaan-Nya. WaAllohu A'lam.

Fauzi Ridwan
Salakkembang, 11-03-2018

Comments