Kompetisi Diri Sendiri

Kompetisi Diri Sendiri

Saya seorang penyuka manga (komik) dan anime (film). Diantara judul-judul yang saya suka seperti One Piece karya Eiichiro Oda, Shokugeki no Souma karya Tsukuda Yuuto, Naruto karya Masashi Kishimoto, Captain Tsubasa, Kuroko no Basuke, SAO, Boruto, dan banyak lagi. Apakah saya kekanak-kanakan? Silahkan disimpulkan sendiri dan saya tidak mempermasalahkannya.

Alasan saya menyukainya karena banyak sekali motivasi, cerita penyemangat, perjuangan dan ikatan pertemanan yang bisa diambil pelajaran. Selain itu action yang ditampilkan dan imajinasinya sangat bagus. Contohnya cerita Luffy di serial One Piece yang menceritakan petualangan demi mewujudkan mimpinya menjadi raja bajak laut. Cerita semangat, pantang menyerah dan kesetia kawan ditampilkan dalam cerita tersebut.

Contoh lainnya seperti di bidang olahraga sepakbola, tentunya semua sudah mengenal captain Tsubasa. Anime ini mengajak para anak-anak untuk mencintai permainan sepakbola. Bahkan semangat yang ditularkan Tsubasa dan kawan-kawannya sempat saya praktekkan ketika masih kanak-kanak kala itu. Saat hendak menendang bola pernah teriak "Tendangan jarak jauh" atau "Tendangan macan". Rasanya senang sekali ketika tembakan saya mencetak goal.

Waduh, kok jadi curhat. Terus apa kaitannya dengan judul diatas?. Seperti yang diketahui oleh para penggemar lainnya bahwa manga dan anime terbit setiap satu minggu sekali. Jadi setiap minggunya orang Jepang mampu membuat satu karya atau satu chapter. Bagaimana dengan orang Indonesia? Akankah senantiasa terus menjadi konsumen?

Belajar dari sini saya ingin berkompetisi dengan diri sendiri. Jika orang Jepang mampu, saya orang Indonesia pasti juga mampu. Jika tidak demikian, bangsa Indonesia akan semakin tertinggal. Kuncinya seminggu satu karya. Setidaknya seminggu sekali buat tulisan/cerita satu halaman, di posting seperti status ini. Kemudian berusaha Istiqomah dan terkumpul banyak.  Akhirnya bisa dibukukan, seperti komik yang juga terdiri dari beberapa chapter. Selamat berkompetisi dan semangat buat diri sendiri yang masih jomblo, karenanya tidak ada yang menyemangati. Hhh

Oleh : Muhammad Fauzi Ridwan

Salakkembang, 26-05-2018

Comments