Menulis dan Keberanian
Menjadi penulis harus berani menyampaikan karya tulisnya pada pembaca. Dengan begitu tulisannya bisa mendapatkan respon publik. Dari respon inilah menjadikan penulis semakin berkembang. Kadang dapat komentar yang membangun, menjadi tambah semangat. Kadang dapat komentar negatif, bisa menjadi bahan koreksi dan introspeksi diri. Kadang tidak dapat respon, melatih kesabaran untuk tetap konsisten menulis.
Menjadi penulis harus berani menyepi. Memberikan sebagian waktunya untuk sendiri, merenung, mengolah ide dan menuliskannya. Berani meluangkan waktu dan tidak mencari-cari alasan kesibukan. Memang benar jika menulis adalah menempuh jalan kesunyian. Namun dibalik kesunyian itu ada mutiara yang terpendam.
Pada intinya dengan memiliki sikap berani, penulis akan semakin berkembang maju. Bayangkan bagaimana mungkin tulisan dikatakan semakin bagus jika pembacanya hanya dirinya seorang? Nah, mulai sekarang mari memberanikan diri memposting tulisannya di akun-akun medsos seperti facebook dll. Tentunya bukan tulisan tentang kebencian atau menjelek-jelekkan orang lain. Postinglah tulisan yang bermanfaat, InsyaAllah akan menjadikan bertambahnya kebaikan. WaAllohu A'lam.
Fauzi Ridwan
Salakkembang, 12-03-2018
Menjadi penulis harus berani menyampaikan karya tulisnya pada pembaca. Dengan begitu tulisannya bisa mendapatkan respon publik. Dari respon inilah menjadikan penulis semakin berkembang. Kadang dapat komentar yang membangun, menjadi tambah semangat. Kadang dapat komentar negatif, bisa menjadi bahan koreksi dan introspeksi diri. Kadang tidak dapat respon, melatih kesabaran untuk tetap konsisten menulis.
Menjadi penulis harus berani menyepi. Memberikan sebagian waktunya untuk sendiri, merenung, mengolah ide dan menuliskannya. Berani meluangkan waktu dan tidak mencari-cari alasan kesibukan. Memang benar jika menulis adalah menempuh jalan kesunyian. Namun dibalik kesunyian itu ada mutiara yang terpendam.
Pada intinya dengan memiliki sikap berani, penulis akan semakin berkembang maju. Bayangkan bagaimana mungkin tulisan dikatakan semakin bagus jika pembacanya hanya dirinya seorang? Nah, mulai sekarang mari memberanikan diri memposting tulisannya di akun-akun medsos seperti facebook dll. Tentunya bukan tulisan tentang kebencian atau menjelek-jelekkan orang lain. Postinglah tulisan yang bermanfaat, InsyaAllah akan menjadikan bertambahnya kebaikan. WaAllohu A'lam.
Fauzi Ridwan
Salakkembang, 12-03-2018
Comments
Post a Comment