Sudah Bisa Apa?

Sudah Bisa Apa?

Oleh : Fauzi Ridwan

Bingung, saya sendiri juga bingung menjawabnya. Sudah bisa apa saya saat ini? Masuk ke sekolah sudah sampai perguruan tinggi, namun baru mendapatkan pertanyaan semacam itu. Selama ini masih sering kudapati pertanyaan; kamu sekolah dapat nilai berapa? atau kamu sekolah dapat rangking berapa? dan semacamnya. Sehingga boleh jadi banyak yang mempersepsikan nilai itu sangat penting dan diatas segalanya.

Saya tidak menyalahkan mereka yang bertanya tentang nilai, sebab itu ukuran seseorang menjadi yang terbaik. Namun sebuah nilai kadangkala mudah dibohongi. Bahkan sampai ada ijazah yang dibeli. Maka pertanyaan sudah bisa apa, jauh lebih utama daripada pertanyaan tentang nilai atau rangking.

Terkadang akibat mengejar nilai, sering terlupakan apa hakikatnya belajar di sekolah. Sekolah tidak untuk mendapatkan nilai atau rangking. Sekolah adalah tempat belajar dari yang tidak tahu menjadi tahu. Dari yang tidak bisa menjadi bisa. Ketika siswa tidak bisa, sama dengan jujur dengan kemampuannya. Bukan malah ditutupi dengan kebohongan nilai palsu. Tugas guru membimbingnya hingga siswa bisa.

Siswa menjadi rajin membaca sebab terobsesi ingin mendapatkan rangking satu. Namun, setelah ia mendapatkannya apakah kebiasaan membacanya tetap berlanjut? Atau giat membaca sebab besok mau ujian dan tidak ingin mendapatkan nilai buruk. Seolah-olah ada ketergantungan terhadap nilai.

Kemampuanmu akan membuktikan berapa nilai yang akan didapatkan. Saat mendapatkan nilai baik, namun ternyata tidak bisa. Hal tersebut akan menjadi beban moral, ternyata nilainya bohongan. Cukup fokus belajar apa yang belum kamu bisa dan latih apa yang sudah kamu bisa. Tidak usah risau masalah nilai. Seseorang punya penilaiannya masing-masing, cukup lakukan apa yang kamu bisa dengan sebaik-baiknya. Niscaya itu lebih bermanfaat.

* * *

Kamu sekolah sudah bisa apa nak ?
Saya sudah bisa membaca dan menulis pak.

Sejak kapan bisa membaca ?
Emm.. sejak masuk SD.

Owh.. sudah lama ya, berarti sampai saat ini sudah banyak buku yang dibaca dan tulisan yang dihasilkan ya ?
Emm.. tidak juga.

Lhoh, la terus ? Sudah bisa membaca dan menulis kok tidak dimanfaatkan.

* * *

24-10-2017

Comments