Filosofi Huruf Jer
Oleh : Fauzi Ridwan
Huruf jer memiliki arti kata depan. Seringkali dijumpai dalam beberapa kitab nahwu, pembahasan tentang huruf jer menjadi awal pembuka. Dalam mempelajari ilmu tata bahasa Arab, huruf jer adalah pijakan pertama yang harus dikenali dahulu. Terlebih huruf jer ini sering dipakai dan juga berjumlah banyak.
Huruf jer berjumlah dua puluh. Diantaranya yaitu, min, ila, hatta, khola, hasya, 'ada, fii, 'an, 'ala, mudz, mundzu, rubba, lam, kai, wawu, ta, kaf, bi, la'alla, dan mata. Jumlah dua puluh ini sama dengan jumlah sifat wajib Allah Swt. Sesuai makna huruf jer sebagai kata depan, barangkali menjadi isyarat bahwa sebelum memulai sesuatu harus diawali dengan niat lillahita'ala.
Min bermakna sangking adalah huruf jer pertama yang mengingatkan kita bahwa dari mana kita berasal. Selanjutnya huruf kedua berupa ila bermakna ke, mengingatkan kita bahwa kemana kita menuju. Kedua huruf ini menjadi pembuka kesadaran hakikat hidup manusia. Darimana dan hendak kemana adalah pertanyaan dasar untuk mengenal dirinya dan mencapai kebermaknaan hidupnya.
Huruf setelah huruf jer hukumnya majrur, tandanya kasroh. Sungguh istimewa bila dipadukan. Ketika kedua puluh huruf jer dikaitkan dengan 20 sifat wajib Allah Swt. Sedang apabila ada huruf jer diantara cirinya beriringan dengan tanda kasroh. Tanda kasroh terletak di bawah, bermakna untuk bersikap rendah hati. Begitulah sikap seorang hamba ketika menghadap sang pencipta. Rendah hati adalah sebaik-baiknya perhiasan makhluk. Sungguh celaka apabila makhluk berlaku sebaliknya. Cukuplah setan yang berlaku sombong.
Dari huruf jer kita belajar untuk senatiasa mengingat atau meniatkannya karena Allah Swt dalam memulai segala sesuatu. Huruf jer yang berarti kata depan, sangat pas sebagai awalan atau pembuka kesadaran kita sebagai hamba. Tanda kasroh yang menjadi hukum asalnya jer mengisyaratkan kita untuk bersikap rendah hati. Semoga filosofi sederhana ini menjadi hikmah yang bermanfaat sebagai bekal perjalanan mengarungi samudra kehidupan. WaAllohu a'lam.
Oleh : Fauzi Ridwan
Huruf jer memiliki arti kata depan. Seringkali dijumpai dalam beberapa kitab nahwu, pembahasan tentang huruf jer menjadi awal pembuka. Dalam mempelajari ilmu tata bahasa Arab, huruf jer adalah pijakan pertama yang harus dikenali dahulu. Terlebih huruf jer ini sering dipakai dan juga berjumlah banyak.
Huruf jer berjumlah dua puluh. Diantaranya yaitu, min, ila, hatta, khola, hasya, 'ada, fii, 'an, 'ala, mudz, mundzu, rubba, lam, kai, wawu, ta, kaf, bi, la'alla, dan mata. Jumlah dua puluh ini sama dengan jumlah sifat wajib Allah Swt. Sesuai makna huruf jer sebagai kata depan, barangkali menjadi isyarat bahwa sebelum memulai sesuatu harus diawali dengan niat lillahita'ala.
Min bermakna sangking adalah huruf jer pertama yang mengingatkan kita bahwa dari mana kita berasal. Selanjutnya huruf kedua berupa ila bermakna ke, mengingatkan kita bahwa kemana kita menuju. Kedua huruf ini menjadi pembuka kesadaran hakikat hidup manusia. Darimana dan hendak kemana adalah pertanyaan dasar untuk mengenal dirinya dan mencapai kebermaknaan hidupnya.
Huruf setelah huruf jer hukumnya majrur, tandanya kasroh. Sungguh istimewa bila dipadukan. Ketika kedua puluh huruf jer dikaitkan dengan 20 sifat wajib Allah Swt. Sedang apabila ada huruf jer diantara cirinya beriringan dengan tanda kasroh. Tanda kasroh terletak di bawah, bermakna untuk bersikap rendah hati. Begitulah sikap seorang hamba ketika menghadap sang pencipta. Rendah hati adalah sebaik-baiknya perhiasan makhluk. Sungguh celaka apabila makhluk berlaku sebaliknya. Cukuplah setan yang berlaku sombong.
Dari huruf jer kita belajar untuk senatiasa mengingat atau meniatkannya karena Allah Swt dalam memulai segala sesuatu. Huruf jer yang berarti kata depan, sangat pas sebagai awalan atau pembuka kesadaran kita sebagai hamba. Tanda kasroh yang menjadi hukum asalnya jer mengisyaratkan kita untuk bersikap rendah hati. Semoga filosofi sederhana ini menjadi hikmah yang bermanfaat sebagai bekal perjalanan mengarungi samudra kehidupan. WaAllohu a'lam.
Keren Mas
ReplyDeleteterimaksih mbak
Delete