Oleh: Muhammad Fauzi Ridwan
Ilmu dalam pengertian klasik dipahami sebagai pengetahuan tentang sebab-akibat atau asal-usul. Setiap aktivitas ilmiah bermula dari konsep, karena konsep merupakan sebuah struktur pemikiran. Ada empat komponen yang membentuk konsep, yaitu:
1. kenyataan (reality), hanya menjadi misteri apabila tidak diungkapkan ke dalam bahasa
2. teori (theory), merupakan tingkatan pengertian atas sesuatu yang sudah teruji, sehingga dapat digunakan sebagai titik tolak pemahaman hal lain.
3. kata-kata (words), merupakan cerminan ide yang sudah diverbalisasikan.
4. pemikiran (thought), merupakan produk akal manusia yang diekspresikan ke dalam bahasa.
semua itu akan membentuk pengetian pada diri manusia yang dinamakan konsep.
Klasifikasi atau penggolangam ilmu pengetahuan mengalami perkembangan dan perubahan sesuai dengan semangat zaman. Ada beberapa tokoh yang memberikan pandangan terkait klasifikasi ini diantaranya adalah:
1. Christian Wolff (1679-1754)
2. Auguste Comte (1791-1857)
3. Karl Raimund Popper
4. Thomas S. Kuhn
5. Jurgen Habermas
Comments
Post a Comment