16 Hari Menuju Pemilu 2024

Oleh: Fauzi Ridwan

Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi pada Rabu, 14 februari 2024 mendatang. Kurang 16 hari lagi hajatan politik lima tahunan itu digelar. Persiapan demi suksesnya acara tersebut telah dimulai jauh-jauh waktu. Sejak awal tahun lalu, saya bertugas menjadi pengawas kelurahan / desa (PKD) Salakkembang di bawah komando Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kecamatan Kalidawir

Pemilu 2024 ini serentak memilih 5 jenis calon, mulai calon presiden wakil presiden, dewan perwakilan rakyat (DPR) tingkat RI, provinsi, kabupaten dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Berkaca pada pemilu tahun 2019 yang kurang lebih sama, kita bisa belajar tiga hal penting, diantaranya:

Pertama, bertugas sesuai tupoksinya, tugas pokok dan fungsi penyelenggara pemilu telah diatur dalam undang-undang. Ada rambu-rambu yang menuntun. Pedoman yang wajib dijalankan. Mana yang boleh dilakukan dan mana yang dilarang. Itu penting untuk dipahami.

Kedua, tingkatkan kerjasama dan ketelitian. Pengalaman saya dulu jadi KPPS, apabila satu tim itu bisa kompak, maka akan selesai dengan lancar. Tidak perlu bersaing dengan TPS lain tentang siapa yang lebih cepat. Ini bukan tentang siapa yang lebih cepat selesai, tapi tentang ketelitian. Kalau tidak teliti, ketika direkap kok ditemukan ketidak sesuaian, resikonya bisa mengulang kembali. Tentu siapa yang mau kerja dua kali yang lebih melelahkan dengan bayaran tetap? Tidak ada yang mau.

Ketiga, ini yang paling penting. Jaga kesehatan. Pemilu 2019 Tercatat, 527 petugas KPPS meninggal dan 11.239 sakit. faktor utama di balik berita duka yang menciderai Pemilu 2019 tersebut adalah karena kelelahan akibat beban berat para KPPS. Pola makan, pola tidur dijaga dan tidak 'kakehan polah'. Jangan menganggap remeh ini, yang suka merokok dan ngopi dikurangi. Perbanyak makan yang bergizi. Semoga pemilu di desa Salakkembang dapat berjalan sukses, lancar, tertib, aman dan damai.

Disampaikan pada bimtek KPPS Desa Salakkembang, 28 Januari 2024.



Comments