"Matursuwun Mugi Manfaat Barokah"

 _ _ _

"Matursuwun Mugi Manfaat Barokah"


Inilah kalimat yang saya latih untuk dibiasakan ketika menerima pemberian dari orang lain. Ungkapan rasa terimakasih sebagai bentuk penghargaan rasa atas pemberiaannya. Ditambah doa agar pemberian tersebut bisa memberikan manfaat dan bertambah kebaikaanya. 


Penghargaan rasa itu penting, ungkapan rasa terimakasih ini yang mampu membuat hati pemberi itu senang. Dalam ilmu psikologis, ketika kita sudah senang akan suatu aktivitas, ia akan terus melakukannya. Senang adalah kata kuncinya. Akan tambah senang lagi si pemberi jika tambah didoakan. Sebaliknya apabila menjadi orang yang tidak tahu terimakasih, tentu si pemberi tidak akan memberinya lagi. 


Alhamdulillah lebaran ini beberapa kali si kecil mendapatkan sangu. Sekecil apapun jumlahnya, kalimat "Matursuwun Mugi Manfaat Barokah" selalu saya latih ucapkan di samping si kecil. Latihan kebaikan kecil sederhana ini akan membekas bila terus dibiasakan. Pembelajaran terbaik bagi anak adalah melatih dan membiasakan si anak berbuat kebaikan dengan mengamati keteladan orang tuanya. 


Kalaupun ketika silaturahmi tidak diberikan sangu, tidak usah meminta. Hal ini juga perlu ditegaskan agar si anak tidak bermental pengemis. Keberkahan silaturahmi tidak diukur dari ada sangunya atau tidak. Bertambahnya kebaikan silaturahmi itu dilihat dari bagaimana kita mengisi perjumpaan itu. Silaturahmi akan berkah apabila kita isi dengan saling mendoakan dalam kebaikan. Semoga semuanya sehat wal afiyah, bejo dunyo akhirat. Amiinnn. 


Selamat merayakan Idul Fitri 1445 H

Mohon Maaf Lahir & Batin. 







Comments